Proses Pembentukan
Proses pembentukan batuan beku ekstrusif berbeda dengan proses terbentuknya batuan sedimen atau jenis batuan lainnya. Dalam proses pembentukan batuan beku ekstrusif dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti temperatur, tekanan dan juga komposisi magma. Proses terjadinya magma di awali dengan adanya pergesekan antara dua buah lempeng di lapisan kulit bumi. Pergesekan tersebut menghasilkan panas yang melelehkan material di dalam perut bumi, yang kemudian di sebut magma. Magma itulah yang nantinya akan membeku menjadi betuan beku ekstrusif. Penjelasan lebih jelas tentang proses terbentuknya batuan beku ekstrusif dapat dijabarkan sebagai berikut :
- Magma yang terdapat pada dapur magma melakukan pergerakan dari perut bumi menuju ke arah permukaan bumi.
- Setelah itu magma mendapat tekanan gas dari perut bumi dan mengakibatkan erupsi gunung berapi. Jika tekanan gas tersebut hanya sedikit maka magma yang keluar hanya berupa aliran lava. Tetapi jika tekanan gas sangat besar, maka akan terjadi letusan yang sangat kuat
- Berikutnya, lava yang telah berada di permukaan bumi akan mengalami proses pembekuan atau kristalisasi. Proses pembekuan ini terjadi dalam waktu yang relatif cepat sehingga ion- ion yang terdapat pada lava atau magma tidak bisa berkembang.
- Pembekuan atau kristalisasi yang cepat pada akhirnya mengakibatkan terbentuknya batuan beku ekstrusif dengan susunan kristal- kristal berukuran kecil.
No comments:
Post a Comment