Proses Pembentukan Nebula
Secara umum, proses terbentuknya nebula dapat dikelompokkan menjadi tiga macam cara, yaitu melalui keruntuhan gravitasi, ledakan supernova dan evolusi bintang. Lalu seperti apa tahapan dari ketiga macam cara tersebut? berikut ini penjelasannya.
Keruntuhan Gravitasi
Keruntuhan gravitasi merupakan cara pembentukan nebula yang paling umum. Sebuah nebula terbentuk ketika bagian dari medium antarbintang mengalami keruntuhan gravitasi. Tarikan gravitasi membuat gas pada medium antarbintang mengumpul, menggumpal, dan membentuk daerah dengan kepadatan yang lebih besar.
Banyak nebula maupun bintang terbentuk dari keruntuhan gravitasi gas di medium antarbintang. Pada saat material atau partikel penyusun bintang runtuh karena pengaruh gravitasinya sendiri, bintang-bintang besar yang baru akan terbentuk di tengah-tengah nebula. Radiasi ultraviolet bintang tersebut akan mengionisasi gas di sekitarnya sehingga awan antarbintangnya bisa terlihat pada panjang gelombang optik.
Ledakan Supernova
Meskipun sebagian besar nebula terbentuk karena keruntuhan gravitasi, namun ada juga nebula lainnya yang terbentuk sebagai hasil dari ledakan supernova. Ledakan supernova merupakan sebuah ledakan kematian bintang raksasa yang berumur pendek. Material yang terlontar dari ledakan supernova kemudian terionisasi oleh energi pada intinya, yang biasanya adalah sebuah bintang neutron.
Evolusi Bintang
Proses pembentukan nebula yang terakhir adalah evolusi bintang. Nebula yang terbentuk melalui evolusi bintang adalah jenis nebula planeter. Nebula planeter adalah bentuk atau tahap akhir dari kehidupan bintang bermassa rendah, seperti Matahari. Bintang dengan massa sekitar 8-10 kali massa Matahari akan berevolusi menjadi raksasa merah dan perlahan-lahan kehilangan lapisan luarnya selama pergolakan di atmosfer mereka.
Pada saat bintang bermassa rendah tersebut telah kehilangan cukup banyak material penyusunnya, temperatur bintang akan meningkat dan radiasi ultraviolet dari bintang tersebut akan memancar dan mengionisasi awan antarbintang di sekitarnya, lalu terbentuklah nebula planeter.
Matahari kita sekitar 4-5 milyar tahun lagi akan menjadi nebula planeter dan intinya akan menjadi katai putih. Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka tamatlah kehidupan di Bumi. Mungkin inilah yang dinamakan kiamat atau hari akhir yang selau disebutkan dalam beberapa kitab suci berbagai agama di dunia.
No comments:
Post a Comment